LONG LIFE EDUCATION

Rabu, 10 Juni 2009

WAKTU


Kultur yang sedang terjadi pada masyarakat Indonesia adalah kebudayaan menghabiskan waktu dengan nongkrong diwarung-warung, jalan-jalan, shoping atau kegiatan lain yang kurang bermanfaat. Sebenarnya waktu mereka banyak yang hilang, bukankah lebih baik jika kita mau mengubah kebiasaan tersebut dengan membuat kegiatan yang lebih bermnfaat dan bermakna. Sebagian orang akan menyangkal, “ kegiatan apa? Bukankah ini sudah menjadi kebiasaan kita? “, ya itulah kebiasaan yang akan membawa kita kepada kerugian, kerugian dalam segalannya, karena yang kita miliki adalah terbatas , bukankah kita hidup itu agar memberikan manfaat untuk orang lain, agama dan bangsa. Ya…paling tidak untuk keluarga kita. Katakanlah bahwa kita mampu malakukan yang terbaik untuk orang yang kita cintai.

Mulailah saat sekarang ini dengan tekad kuat untuk merubah kebiasaan menghabiskan waktu dengan sia-sia dengan kegiatan yang akan membawa kita pada kesejahteraaan dan kebahagiaan.

Setiap nafas yang kiat keluarkan adalah bagian hidup kita, atau jatah yang sudah kita pakai yang nantinya oleh Allah akan dimintai pertanggungan jawab, sulit memang pada awalnya untuk memnfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, tapi itu adalah sebuah tantangan yang mesti kita taklukkan.

Katakan” ITU MUDAH DAN AKU YAKIN ALLAH AKAN MEMBERIKAN PERTOLONGAN-NYA “ yakinlah semua akan lebih baik

Adalah sebuah ungkapan menyatakan “ tidak akan kembaili lagi waktu yang telah berlalu “, kenyataan memang begitu, waktu yang kita lalui adalah berbeda setiap harinya,maka dari itu mari kita manfaatkan dengan lebih baik.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda